A Half-Brilliant Mind

...Saya ingin menjadi orang hebat selagi sempat...

3 Kata Sederhana, Bermakna Luar Biasa

Ada 3 kata di hidup gw yang paling bermakna. Bisa tebak? "I love you"?, "I Need You"?, "I heart you"? halah.. itu mah si SM*SH ya.. Tapi apa sih 3 kata beruntung yang udah gw pilih itu? Hehehe..

3 kata itu adalah MAAF, TOLONG, dan TERIMA KASIH.
Sebenernya 2 di antara 3 kata itu sangat gw camkan untuk diterapkan di kehidupan sehari-hari. Sampai akhirnya gw tersadar masih ada satu kata lagi. Gw termasuk pengguna Twitter. Gw follow @apriliokevin alias Mas Kecin (Kalo bingung kenapa jadi Mas Kecin, silakan tanya kepada teman saya Karina Kurnia Dewi. Dia-lah yang mencetuskan ide "Mas Kecin" itu. kalo ada yg bilang "Kecin" itu singkatan dari "Kevin Cinta", tolong abaikan karena seyogyanya mereka salah mengartikan,hehe). Karena gw follow mas kecin itu-lah akhirnya gw follow papanya, Addie MS. Menurut gw, dia itu adalah tipe orangtua yang ideal. Visinya bagus. Anyway, tadinya gw hanya camkan 2 kata,yaitu MAAF dan TERIMA KASIH. Sampai pada akhirnya Om Addie nge-tweet, kurang lebih isinya begini, "..seorang anak harus diajarkan untuk mengamalkan 3 kata. MAAF, TOLONG, TERIMA KASIH". Dalam hati gw membatin, "Oh iya ya, masih ada kata TOLONG".

Sedari kecil, sebenernya nggak pernah tuh gw diajarin secara spesifik harus minta maaf, berterima kasih, atau hal-hal baik lainnya. Ortu gw diplomatis. Terserah gw maunya apa, tapi gw mesti bertanggung jawab terhadap apa yg gw lakukan dan perbuat, termasuk tentang sikap. Gw terlahir di keluarga Jawa yang ngga Jawa2 banget, tapi sopan santunnya masih njawani banget. Jadi gw ngga tau pembentukan sikap yg ada di gw sekarang dipengaruhi sama apa. huhh.. Anyway, gw punya koleksi 3 kata itu untuk menjalani hidup sehari-hari, dan itu gw tanamkan baik2 sampai sekarang.

MAAF.

Gw ngga tau persis kapan gw mulai suka dengan kata ini. Menurut gw, maaf itu punya arti yang mendalam banget. Prinsip gw adalah lebih baik gw yang minta maaf sama orang lain duluan daripada nungguin orang lain minta maaf ke kita. Rasanya adem banget kalo udah denger kata maaf. Bahkan orang-orang juga suka bingung kenapa sih gw minta maaf, padahal gw sebenernya ga ada salah apa-apa. Itu tandanya gw sadar udah ikut andil dalam suatu kesalahan. Ketika orang mengucap maaf, kita harus lapang dada menerimanya. Tapi kalo kita yang harus mengucap maaf, segeralah diucap karena kata maaf itu membawa kebaikan. Bukankah begitu? Bagi gw, indikator orang yang hebat dan berbesar hati adalah orang yang berani mengakui kesalahan dan minta maaf. Menurut gw, orang yang ngga berani minta maaf itu adalah orang yang pengecut, ngga punya jati diri. Apalagi kalo si orang itu beraninya cuma nitip minta maaf alias minta maaf lewat orang lain. Minta maaf itu harus langsung ke orang yang sudah kita rugikan, berani tanggung jawab atas segala kesalahan. Setidaknya, sebisa mungkin gw berusaha untuk amalkan dalam hati dan perbuatan.

TERIMA KASIH.

Kenapa kita harus berterima kasih? iya, itu suatu kewajiban kok. kalo kita habis ditolong, atau merasa diuntungkan oleh seseorang, ya harus berterima kasih lah. Seneng kan kalo kita udah ditolong. Masa' untuk sekedar berterima kasih aja ngga mau. Dari kecil pastinya kita dididik untuk hormat dan menghargai orang lain. Berterima kasih adalah salah satu bentuk dari rasa hormat itu. Karena dengan kita berterima kasih kepada mereka (yang mungkin sudah menolong kita), itu merupakan suatu penghormatan yang amat sangat. Bagi gw, kalau berterima kasih ke seseorang itu adalah tanda bahwa kita sangat menghargai mereka. Luar biasa arti kata terima kasih itu sendiri.

TOLONG.

Nah, kata inilah yang sebenernya belom banyak gw pakai di kehidupan sehari-hari. masalahnya, gw itu gengsian banget. Itu lah jeleknya gw. Gw itu orangnya lebih cenderung bossy, tukang nyuruh-nyuruh. kalo kata orang-orang, gw cocok jadi bos. hehe. Oleh karena itu, gw sering "minta tolong" (baca: nyuruh) dengan cara yang kurang sopan. Dalam artian, gw ngga selalu bilang, "Tolong bantu gw ya bla bla bla". Gw lebih sering, "Eh, sini dong.. Ambilin itu dong".. Kurang sopan memang. hehe. Itulah sebabnya gw pengen melatih untuk lebih sopan dalam bertutur kata, meskipun kebanyakan orang bilang gw udah sopan sesopan-sopannya.

Itu baru 3 kata. Masih banyak kata-kata lain yang mungkin juga punya arti yang luar biasa di hidup kita. Biasakanlah untuk ngomong, "Maaf ya, tadi gw yang salah.. bla bla bla", atau "Makasih ya, tadi udah nolongin gw..", atau "Tolong bantu gw kerja ini itu ya".. begitulah seterusnya. Orang harus membiasakan diri berbuat baik ke orang lain. Selalu senyum, salam, sapa kepada temen-temen atau orang yg sering kita temuin itu baik. Orang yang baik itu relatif.

Bagi diri gw pribadi, orang baik itu adalah orang yang ngga pernah bertindak ngeselin ke orang lain, ngga pernah ngomong kasar dan berbagai macam kata2 kebon binatang, membawa pengaruh positif bagi orang lain (misal: jadi rajin, jadi alim, jadi murah senyum, etc etc). Gw pengen bisa jadi orang yang bisa nyenengin orang lain, menghargai orang lain. Sejauh ini, usaha gw terbatas banget. Kadang gw suka tanya-tanya ke orang sekitar, ke temen-temen sendiri misalnya, "Gimana tadi acaranya bla bla bla..", atau "Selamat ya bla bla bla", atau "udah nyampe rumah, pulang jam brp?". Agak basa-basi dan icam alias ikut campur nampaknya. But seriously, itu karena gw pengen menghargai orang-orang di sekeliling. Gw (mudah-mudahan) bisa hormat ke orang-orang sekitar. mengingat gw sendiri adalah orang yang suka gengsi mengakui keunggulan orang lain maka lebih baik gw memuji atau memulai dengan hal-hal yang sederhana.

Mulai dari 3 kata itu. maaf, tolong, terima kasih :D

Signature
Arrum Dyah

Rekap 2010 & Charge 2011

My blog is lack of updates.. Begitulah ketika saya selalu membuka blog saya sendiri. Saya nggak pernah nulis blog lg sejak postingan sblm ini yg menurut saya agak kontroversial (sekali lg menurut saya loh). Jujur aja, saya bukan tipe orang yg gampang nulis blog. Saya baru bisa nulis blog kalo ada hal-hal yang menurut saya fenomenal, di luar dari biasa, dan sungguh luar biasa di hidup saya.

Tahun 2010 memang sudah lewat. Hampir 3 bulan sudah kita menjalani tahun 2011 sekarang. Entah kenapa, 2010 bukan tahun yg spesial buat saya. Mulai dari tahun barunya, sampai pergantian tahun 2011. Ulang tahun saya di tahun 2010 nggak spesial (tapi emang ngga pernah spesial sih). Bahkan saya beli kue pake duit sendiri, tiup lilin sendiri, dan makan kuenya juga sendiri aja, padahal kuenya gede. Miris yaa.. Walaupun bisa dibilang sangat miris, tahun 2010 juga sebenernya ajang buat saya untuk mengubah diri. Mengubah diri untuk berpikiran dan berpandangan lebih dewasa dari yg sebelumnya, walaupun pada akhirnya saya "kesandung" juga. saya "kesandung" karena ternyata ngga bisa menjadi apa yg saya harapkan untuk diri sendiri. Saya malah jadi "musuh" buat orang lain karena satu hal. Saya tau orang lain heran sama saya karena ngga seperti saya yang biasanya.

Juni 2010, luar biasa bagi saya. Saya punya pengalaman baru, bertemu dengan orang-orang yang luar biasa pula. Agustus 2010, hebat. Pengalaman ngebolang di Bandung lumayan oke. Di bulan ini juga, mungkin menjadi bulan Ramadhan saya yang paling tidak Islami ke-2 setelah Ramadhan 2008. Tapi, di Ramadhan inilah dimulai babak baru dalam kuantitas ibadah saya berubah sekian derajat menuju (insya Allah) ke arah yg lebih baik. Dimulai dari Agustus ini pula, saya udah mulai "kesandung". Bahkan sampai sekarang saya masih merasa kesandung. November 2010, a little happiness came to me. Sempet liburan ke Thailand adalah anugrah banget di tahun itu. Wawasan saya bertambah. Alhamdulillah.

Saya merasa udah lebih matang ngadepin berbagai hal. Mulai dari meredam emosi kalo lagi berantem, sampai bisa menerima kenyataan bahwa kakak saya sudah memiliki suatu pilihan untuk masa depannya. Sebagai adik, dulunya saya suka sebel ngeliat kakak saya sendiri udah punya pacar, kali aja bentar lagi tunangan, terus nikah. Yaa takut ditinggal alasannya. Setiap orang yang jadi adik pasti ngerasain hal yang sama lah. Tapi saya udah paham sekarang. Ngga perlu lagi deh punya pikiran kayak gitu lagi.

Saya merayakan pergantian tahun 2011 di alam bawah sadar, alias dalam mimpi, alias tidur. It was end of 2010. Di 2011 tentunya saya punya harapan dan ekspektasi lebih untuk mencapai tujuan-tujuan yang saya inginkan. Sebelumnya, banyak kegagalan yang gw capai di 2010, harus diperbaiki di 2011. "Kesandung" yang masih kerasa dari tahun lalu, harus segera diilangin. Ngga tau caranya gimana, tapi nasi sudah menjadi bubur. Semoga saya bisa kembali lagi jadi Arum yang dulu, yang (kata orang2 sih) baik. Sekarang saya sedikit antagonis.

.Arum
2011.

About Me

My Photo

name: Arum si Ayumi

info: Saya orang, asli Indonesia, Jawa tulen. Tapi dari lahir di Jakarta. Sangat suka akan kesenangan dan kegembiraan. Kegiatan rutin sehari-hari: kuliah. Hobi: browsing internet, nonton berita, makan popcorn, makan pisang, minum kopi, baca bacaan yang berguna, etc etc. Cita-cita saya pengen jadi orang hebat selagi sempat. Semboyan saya: Healthy inside, happy outside.

View my complete profile

About my blog

Blog ini bercerita tentang peristiwa yang terjadi seputar saya dan teman-teman saya. Tidak ada cerita yang lengkap, namun akan selalu terungkap. Karena kisah-kisah ini mudah dicerna dan ditangkap.

8 Ways to be a Legend

Simple.
Humble.
Responsible.
Tolerance.
Commitment.
Loyalty.
Consistency.
Respect Other.

Random Favorites

Indonesia. National Identity. Jazz. Blues. R&B. Classical. Ethnic. Fish to eat. Tenderloin Steak. Basketball. San Antonio Spurs. Liverpool FC. Fernando Torres. Steven Gerrard. Kacang Mayasi. Chiki Balls. Kevin Aprilio. Mountains & Hills. Winter. Singing. Traveling. Books. Movies. GC

Instruments

  • Main: Piano, Guitar
  • Addition: Bass Guitar, Drum

In My Pocket

  • Samsung Galaxy Tab
  • Indosat Broadband 3.5G
  • Nokia E75
  • Canon EOS Kiss X3 / 500D
  • Sony Cyber-Shot DSC-W350
  • iPod Nano
  • Sony Vaio SR13GN
  • Western Digital Harddisk

Pages

Powered By Blogger

Theme designed by